Tuesday, September 19, 2017

10 Pahlawan Revolusi Gerakan 30 September

Gerakan 30 September

Hello good millennial, jumpa lagi di blogger joeshapictures tema hari ini adalah tentang "10 Pahlawan Revolusi Gerakan 30 September" penasaran, yuk kita baca !

Peristiwa G30S PKI sejatinya tidak lepas dari kejadian penculikan petinggi-petinggi TNI AD saat itu. Mereka diasingkan dan dibantai tanpa belas kasihan di Monumen Lubang Buaya. Berikut ini nama-nama TNI yang mendapatkan gelar Pahlawan Revolusi pasca terjadinya pembantaian tersebut.

1. Jend. TNI Anumerta Ahmad Yani


10 Pahlawan Revolusi Gerakan 30 September
Jenderal Ahmad Yani [ Korban G30S PKI ]
Pria yang menjabat sebagai Komandan TNI AD ini lahir di Purwodadi pada 19 Juni 1922. Ahmad Yani dibunuh karena menentang keras adanya penerapan faham komunis di Indonesia. Sebelum dibunuh, ia diculik dari rumahnya. Kemudian dibantai bersama para petinggi TNI lainnya di Lubang Buaya.

2. Mayjend. TNI Anumerta Donald Isaac Pandjaitan


10 Pahlawan Revolusi Gerakan 30 September
Mayjend. TNI Anumerta Donald Isaac Pandjaitan [ Korban G30S PKI ]
Beliau merupakan salah satu perintis dibalik lahirnya TNI. Dibantu dengan sekumpulan anak-anak muda lainnya, ia menggagas Tentara Keamanan Rakyat (TKR) sebelum TNI. Suatu ketika para gerombolan PKI menyerbu rumah Donald Issac Pandjaitan. Mereka langsung membunuh ajudan beserta para pelayannya. Seakan tahu jika detik-detik kematiannya tiba, Donald Isaac Pandjaitan menemui gerombolan tersebut dengan seragam militer atribut lengkap. Seketika itu ia langsung diberondong timah panas dan mayatnya dibuang di Lubang Buaya.

3. Brijend TNI Anumerta Katamso Darmokusumo


10 Pahlawan Revolusi Gerakan 30 September
Brijend TNI Anumerta Katamso Darmokusumo [ Korban G30S PKI ]
Lahir di Sragen, 5 Februari 1923. Lain halnya dengan dua pahlawan revolusi di atas yang mayatnya dibuang ke Lubang Buaya, Brigjend Katamso kala itu sedang berada di Yogyakarta. Beliau diculik dan dipukuli dengan menggunakan mortar motor. Dirasa telah meninggal, para anggota PKI kemudian memasukkan jasad beliau ke dalam lubang yang sudah dipersiapkan. Kejadian tersebut berlangsung di wilayah Kentungan. Setelah beberapa hari proses pencarian, akhirnya jenazah beliau ditemukan pada 21 Oktober 1965.

4. Letjend TNI Anumerta Mas Tirtodarmo Haryono (MT Haryono)


10 Pahlawan Revolusi Gerakan 30 September
Letjend TNI Anumerta Mas Tirtodarmo Haryono (MT Haryono) [ Korban G30S PKI ]
Beliau lahir di kota Pahlawan, Surabaya pada tanggal 20 Januari 1924. Letjend MT Haryono memiliki kemampuan berkomunikasi dalam 3 bahasa asing. Sama halnya dengan DI Pandjaitan dan tentara-tentara lainnya, beliau diculik lalu dibunuh di Lubang Buaya.

5. Letjend TNI Anumerta Soeprapto


10 Pahlawan Revolusi Gerakan 30 September
Letjend TNI Anumerta Soeprapto [ Korban G30S PKI ]
Terlahir di Purwokerto, 20 Juni 1920, beliau juga mengalami hal serupa dengan MT Haryono. Diculik lalu dibantai di Lubang Buaya. Letjen Soeprapto pernah berjasa dalam meredam beberapa pemberontakan PKI di wilayah-wilayah tertentu, seperti Medan dan Semarang.

6. Kapten Anumerta Pierre Tendean


10 Pahlawan Revolusi Gerakan 30 September
Kapten Anumerta Pierre Tendean [ Korban G30S PKI ]
Dari sekian korban tentara korban G30 S PKI yang ada, Pierre Tendean adalah satu-satunya pahlawan revolusi yang tidak memiliki pangkat jenderal. Meskipun begitu, keberanian ajudan A.H. Nasution ini patut diacungi jempol dalam melawan pemberontak komunis. Dengan keberaniannya, beliau mengaku sebagai A.H. Nasution demi meloloskan ajudannya tersebut.

7. Ajun Inspektur Polisi Dua Anumerta KS Tubun


10 Pahlawan Revolusi Gerakan 30 September
Ajun Inspektur Polisi Dua Anumerta KS Tubun [ Korban G30S PKI ]
Lahir di Maluku Tenggara, 14 Oktober 1928. Beliau adalah satu-satunya perwira korban G30 S PKI yang bukan dari anggota TNI. KS Tubun adalah ajudan dari Johanes Leimena, Menteri kabinet Soekarno. Rumah pak Leimena berada di samping persis rumah Jenderal A.H. Nasution, kebetulan pada saat itu pak jenderal sedang menjadi target PKI. Peristiwa itu berlangsung saat anggota PKI mengepung rumah pak Nasution. KS Tubun yang mendengar kejadian itu langsung melepaskan tembakan ke arah PKI. Sayangnya, beliau masih kalah jumlah dengan pemberontak. Sehingga KS Tubun tewas tetapi dibuang ke lubang buaya seperti pahlawan revolusi lainnya.

8. Kolonel Infanteri Anumerta R Sugiyono Mangunwiyoto


10 Pahlawan Revolusi Gerakan 30 September
Kolonel Infanteri Anumerta R Sugiyono Mangunwiyoto [ Korban G30S PKI ]
Tentara yang lahir di Jogja tanggal 12 Agustus 1926 ini sempat menjadi korban penculikan PKI bersama Brigjen Katamso. Mereka dikubur dalam lubang yang sama, setelah itu mayatnya baru terlacak usai 20 hari kemudian.

9. Mayjen TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo


10 Pahlawan Revolusi Gerakan 30 September
Mayjen TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo [ Korban G30S PKI ]
Beliau diculik dalam rumahnya, kemudian dibantai saat berada di Lubang Buaya. Awalnya, tentara yang lahir di Kebumen tanggal 23 Agustus ini dibujuk oleh para penculik dengan dalih dipanggil oleh Presiden RI, Soekarno.

10. Letjen TNI Anumerta S. Parman


10 Pahlawan Revolusi Gerakan 30 September
Letjen TNI Anumerta S. Parman [ Korban G30S PKI ]
Berbeda dengan perwira lainnya, S. Parman merupakan tentara intel yang sebenarnya akrab dengan PKI. Sehingga ia tahu apa saja aktivitas rahasia partai komunis tersebut. Meskipun dekat, ia justru menolak untuk memeluk faham komunis yang ditawarkan oleh anggota PKI tersebut. Alhasil, ia pun dimasukkan dalam nama-nama target pembunuhan PKI lantaran sudah mengetahui berbagai hal yang tersimpan rahasia. Kakaknya, Ir. Sakirman yang pada saat itu menjabat sebagai petinggi PKI dengan kejam membantai adiknya sendiri S. Parman tepat di Lubang Buaya.

Baca juga :

Terima kasih sudah membaca semoga apa yang kita baca hari ini bisa bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita dapat hari ini ada baiknya jika kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .