Saturday, September 2, 2017

Materi Kuliah Sistem Informasi Manajemen | Akademi Komunitas Negeri (POLTEK) Bojonegoro


Materi Kuliah Sistem Informasi Manajemen | Akademi Komunitas Negeri (POLTEK) Bojonegoro
TEKNOLOGI INFORMASI (TI) dan SISTEM INFORMASI (SI)

Hello good millennial, jumpa lagi di blogger joeshapictures tema hari ini adalah tentang "Materi Kuliah Sistem Informasi Manajemen | Akademi Komunitas Negeri (POLTEK) Bojonegoro" penasaran, yuk kita baca !


Konsep dan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen

  • Teknologi Informasi Adalah Bentuk teknologi untuk menangani informasi yang di inginkan.
  • Sistem Informasi Adalah Integrasi komponen pemrosesan , penyimpanan dan diseminasi informasi dalam suatu organisasi.
  • Sistem Informasi Adalah Studi interdisiplin suatu sistem untuk menyediakan informasi pada suatu organisasi.

Data dan Informasi

Data adalah Aliran fakta dasar.
Informasi adalah Interpretasi data yang disajikan dengan cara yang berarti.
Informatika adalah Studi tetantang informasi, sistem informasi dan teknologi informasi.

Contoh Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI)

Contoh Teknologi Informasi (TI)
-Perangkat Keras ( PC, UNIX server, Router)
-Perangkat Lunak (e-mail, Internet, Windows, Word Processing)
-Consumer devices (Mobile phone, Token)

Contoh Sistem Informasi (SI)
-File systems, databases, e-mail servers / clients.
-e-Commerce.
-SAP (ERP).

Sistem Informasi Manajemen
Study sistem informasi dengan fokus pada penggunaan informasi untuk manejemen dan bisnis. Pendekatan : Teknis, Lingkungan, Sociotechnical

Pentingnya Sistem Informasi
Untuk mempertahankan dan mengembangakan suatu organisasi, memerlukan : Lokasi yang beragam (perlu networking, Internet), Produk dan layanan baru, Meningkatnya pekerjaan dan alur kerja : ( Efisiensi, Biaya, Etika dan isu sosial )

Terima kasih sudah membaca semoga apa yang kita baca hari ini bisa bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita dapat hari ini ada baiknya jika kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .
Sistem Informasi Organisasi

Sistem Informasi pada Level Organisai

Level Operasional
-Aktifitas dasar dan transaksi rutin
-Akurasi dan terkinian data

Level Pengetahuan (Knowledge)
-Mendukung pengetahuan dan data pekerjaan
-Mengintegrasikan pengetahuan baru kedalam bisnis
-Otomasi perkantoran

Level Menejemen
-Pengawasan sec Periodik, pengambilan keputusan dan administrasi
-Mengetahui apakah kegiatan bisnis bekerja dengan baik

Level Strategis
-Perencanaan strategis jangka panjang (misalnya 5 tahun)
-Informasi internet dan eksternal

Contoh :
  • Level Operasional contohnya adalah Pembuatan KTP online, pelaporan pajak, perizinan, absensi, penggajian,
  • Level Pengetahuan contohnya adalah Sistem perkantoran, persiapan dan manajemen dakumen kerja,
  • Level Menejemen contohnya adalah pengambilan keputusan yang tidak rutin (terkait dengan pertanyaan "bagaimana jika"). Memperoleh data dari sumber internal dan ekternal,
  • Level Strategis contohnya adalah pengembangan produk layanan untuk 5 tahun ke depan, kebutuhan karyawan di 5 tahun mendatang.

Tipe Sistem Informasi

Klasifikasi Sistem Informasi sec. Vertikal (Bottom-up) :
-Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT)
-Sistem Pengetahuan dalam Pekerjaan (SPP)
-Sistem Otomasi Perkantoran (SOP)
-Sistem penunjang Keputusan (SPK)
-Sistem penunjang Eksekutif (SPE)

Contoh Fungsionalitas Sistem Informasi :
-Penjualan dan Pemasaran
-Manufacturing dan produksi
-keuangan dan akuntasi
-kepegawaian
-Kesehatan
-Kewilayahan
-Kependudukan

Proses Bisnis

Proses Bisnis adalah aktifitas pada area fungsi utama bisnis yang digunakan untuk mencapai tujuan bisnis, Contohnya:

-Penjualan dan Pemasaran
Identifikasi pelanggan, penjualan produk

-Manufacturing dan produksi
Assembling produk, pengedekan kualitas

-Keuangan dan Akuntansi
Pembayaran

-Kepegawaian
Rekrutmen, training, mutasi, cuti.

Customer Relationship Management (CRM)

Koordinasi semua proses bisnis yang terkait dengan pelanggan (customer)
Pelanggan merupakan aset jangka panjang : sumber pendapatan,hubungan baik dengan pelanggan memberikan pendapatan jangka panjang yang lebih baik. Contoh: SAP, Goldmine, Avaya

Supply Chain Management (SCM)

Koordinasi semua bisnis proses yang terkait dengan proses pembelian, pembuatan dan pemindahan produk. Integrasi penyuplai dan distributor dalam suatu proses tunggal : Dapat mengurangi waktu dan usaha serta biaya inventori, Products on demand: Suppliers dapat mengirim produk langsung ke pelanggan. Contoh: SAP, CSC, PeopleSoft

Enterprise System (ES)

Sistem Informasi pada organisasi yang mengintegrasikan kunci proses bisnis untuk memfasilitasi aliran informasi, dikenal juga sebagai sistem enterprise resource planning (ERP). 
Mengintegrasikan enam tipe sistem informasi: meningkatkan ketersediaan informasi dan meningkatkan duplikasi dan kesalahan yang terkait, Meningkatkan efisiensi dan pengurangan biaya. 

Contoh:
  • CRM dan SCM
  • Menjalankan bagaimana proses bisnis dapat dijalankan dengan baik oleh sesuatu Sistem Informasi terintegrasi
  • Melibatkan hubungan ke organisasi eksternal melalui suatu jaringan

SEKILAS TENTANG ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

   
Enterprise Resource Planning (ERP)

Menyediakan informasi tunggal untuk satu kesatuan koordinasi organisasi dari proses kunci bisnis di suatu perusahaan. Tersedianya data yang lengkap dan terintegrasi antara unit fabrikasi, akuntansi, SDM, penjualan dan keuangan memudahkan manajemen perusahaan untuk melakukan perencanaan terhadap semua sumber daya dengan cepat dan akurat.

Modul-modul yang terdapat pada Sistem Informasi Enterprise Resource Planning antara lain :

Modul Operasi
-General Logistics
-Sales and Distribution
-Materials Management
-Logistics Execution
-Quality Management
-Plant Maintenance
-Customer Service
-Production Planning and Control / Supply Chain Management (SCM)
-Project System
-Environment Management

Modul Finansial dan Akutansi
-General Accounting
-Financial Accounting
-Controlling
-Invesment Management
-Treasury
-Enterprise Controlling

Modul Sumber Daya Manusia
-Personnel Management
-Personnel Time Management
-Payroll
-Training and Event Management
-Organizational Management
-Travel Management

Keunggulan Sistem Informasi Enterprise Resource Planning antara lain :

  • Integrasi data keuangan sehingga top manajemen bisa melihat dan mengontrok kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
  • Standarisasi proses operasi sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk.
  • Standarisasi data dan informasi, yaitu menstandartkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak bussines unit dengan jumah dan jenis bisnis yang berbeda-beda.
  • Penurunan Inventory
  • Penurunan tenaga kerja secara total
  • Peningkatan service level
  • Peningkatan kontrol keuangan
  • Penurunan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi.
  • Back Up data secara manual maupun otomatis  

Nilai Bisnis Sistem Informasi

Nilai Berdasarkan biaya dan keuntungan:
Modal : awal dan periodik (Peralatan, pesonal dan training)
Pengurangan biaya : Pengurangan jumlah staff
Keuntungan Intangible : Peningkatan di bisnis

Realisasi Nilai

Penilainan implementasi Sistem Informasi
-Model financial dan non-financial
-keuntungan yang tangible dan intangible

Keuntungan dapat berlangsung ke pelanggan. Pengurungan biaya sehingga penurunan harga untuk meningkatkan daya saing Keuntungan mungkin tidak dapat direalisasikan apabila sistem informasi terimplemensi dengan sangat lemah. 
Contoh Biaya : Hardware atau Software (Pembelian, Perawatan), Layanan (Konsultan, Training), Personal (Kontrak, Training, Gaji atau tunjangan)

Contoh Keuntungan Tangible
  • Peningkatan produktivitas
  • Penurunan biaya operasi
  • Pengurangan tekanan pekerjaan
  • Penurunan biaya computer
  • Penurunan biaya supplier
  • Penurunan biaya pegawai
  • Mengurangi pertumbunan pengeluaran
  • Pengurangan biaya fasilitas

Contoh Keuntungan Intangible
  • Peningkatan pengunaan asset; pengendalian sumber daya, perencanaan
  • Meningkatkan fleksibilitas
  • Meningkatkan pembelajaran
  • Pencapaian kebutuhan legal
  • Peningkatan kontribusi pegawai, kepuasan pekerjaan, pengambilan keputusan dan operasional
  • Kepuasan pelanggan
  • Citra yang lebih baik

Terima kasih sudah membaca semoga apa yang kita baca hari ini bisa bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita dapat hari ini ada baiknya jika kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .
Arsitektur Sistem Informasi
Terima kasih sudah membaca semoga apa yang kita baca hari ini bisa bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita dapat hari ini ada baiknya jika kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .
Arsitektur Teknologi Informasi

Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System) Sistem pada level menejemen yang melakukan: Kombinasi data, Tool analisis, Model. Menunjang pengambilan keputusan yang bersifat semi-structured dan tidak terstruktur

Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Penunjang Keputusan

Sistem Informasi Manajemen:
-Laporan Rutin (periodik)
-Membantu dalam pengendalian suatu organisasi

Sistem Penunjang Keputusan:
-Tidak rutin
-Menunjang respon sec fleksibel dan cepat
-Data bersifat semi-structured atau tidak terstruktur

Terima kasih sudah membaca semoga apa yang kita baca hari ini bisa bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita dapat hari ini ada baiknya jika kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .
Komponen Sistem Penunjang Keputusan

Contoh Sistem Penunjang Keputusan

Supply Chain Management
-siap, apa, kapan, dan dimana
-Pembelian, Manufacture dan distribusi

Customer Relationship Management
-Harga
-Retensi Pelanggan
-Aliran pendapatan daerah yang baru

Skenario Bisnis
-Analisis Sensitifitas paramenter bisnis
-Analisis Biaya / Keuntungan (Cost/benefit analysis)

Geographic Information Systems (GIS)
-Menampilkan informasi geografik
-Demografi, penduduk, kejahatan, potensi wilayah

Data Mining

Cara mendapatkan informasi tersembunyi dengan teknik modern, mengunakan: Analisis Statistik, Neural nerworks, Fuzzy logic, Genetic Algorithms, Rele-based systems.
  • Asosiasi adalh jumlah hubungan pada suatu kejadian, contoh: Pembelian Supermarket, Analisi tingkat pendapatan penduduk terhadap pendapatan daerah.
  • Sequences adalah kejadian sepanjang waktu, contoh: Pembelian rumah, Pemantauan penyakit terbesar, Pendapatan daerah per tahun.
  • Klasifikasi adalah penklasifikasian item, contoh: Tingkat usai penduduk, Jenis peruahaan / industri, Operator mobile phone, Pengelompokkan 10 jenis penyakit terbesar.
  • Clustering adalah pembentukan cluster pada berdasarkan kelompok, contoh: Detail penduduk, Partisi data kedalam kelompok demografi ataupun tingkat pendapatan.
  • Peramalan adalah menggunakan data yang ada untuk meramal nilai kedepan, contoh: Meramalkan tingkat pendapatan penduduk 5 tahun kedepan.

Sistem Penujang Eksekutif

  • Sistem informasi level strategis untuk menunjang pengambilan keputusan yang tidak terstruktur
  • Dirancang untuk mudah digunakan
  • Sesuai keinginan
  • Sumber data internal dan eksternal

Keuntungan Sistem Penujang Eksekutif
Fleksibelitas
-Bukan solusi model yang spesifik

Data terkini dan kuat.
Analisi Trend
-Analisi, Pembandingan dan Highlight
-Dulu dilakukan oleh staf lain
-Mengurangi keraguan

Terima kasih sudah membaca semoga apa yang kita baca hari ini bisa bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita dapat hari ini ada baiknya jika kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .

Penjelasan materi lainnya bisa di download dibawah:

(Download) Modul 1 - Perspektif dan Prospektif Sistem Informasi.
(Download) Modul 2 - Informasi dalam Manajemen Perusahaan.
(Download) Modul 3 - Database Dalam Pembangunan Sistem Informasi.
(Download) Modul 4 - Database Management System (DBMS).
(Download) Modul 5 - Konsep Perancangan Database.
(Download) Modul 6 - Aplikasi Sistem Informasi.
(Download) Modul 7 - Pembangunan Sistem Informasi.

Monday, August 28, 2017

Kisah dibalik Tanggal 10 November, sebagai Hari Pahlawan

Hari Pahlawan 10 November

Hello good millennial, jumpa lagi di blogger joeshapictures tema hari ini adalah tentang "Kisah dibalik Tanggal 10 November, sebagai Hari Pahlawan" penasaran, yuk kita baca !

Peringatan Hari Pahlawan merupakan Agenda Nasional yang diperingati setiap tahunnya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Esensi dari Hari Pahlawan adalah mengenang dan memperingati. Yang dimaksud dengan Mengenang adalah membangun ingatan terhadap suatu peristiwa luar biasa tentang perjuangan, dan yang dimaksud dengan Memperingati adalah suatu cara untuk memberikan penghormatan atas cipta, rasa dan karsa para pejuang untuk kelangsungan bangsa dan negara.

Hakikat dari penyelenggaraan peringatan Hari Pahlawan juga untuk memberikan pengakuan, penghormatan dan penghargaan kepada para pelaku perjuangan agar mendapatkan perlakuan sebagaimana mestinya. Untuk itu, pelaksanaan peringatan Hari Pahlawan Tahun 2017 ini difokuskan untuk membangun kesadaran dan ingatan kolektif seluruh bangsa Indonesia sebagai representasi pengakuan, penghormatan, dan penghargaan dari nilai-nilai kejuangan untuk diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dari waktu ke waktu hingga sekarang ini.

Kisah dibalik Tanggal 10 November, sebagai Hari Pahlawan
Ilustrasi 10 November
"Sutomo (bung tomo), R.A Kartini, Sultan Hasanuddin, Muhammad Hatta, dan Soekarno"

Kisah dibalik Tanggal 10 November, sebagai Hari Pahlawan

Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Belanda. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

Peristiwa itu dimulai setelah munculnya maklumat pemerintah Indonesia tanggal 31 Agustus 1945 yang menetapkan bahwa mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Saka Merah Putih dikibarkan terus di seluruh wilayah Indonesia, gerakan pengibaran bendera tersebut makin meluas ke segenap pelosok kota Surabaya. Klimaks gerakan pengibaran bendera di Surabaya terjadi pada insiden perobekan bendera di Yamato Hoteru / Hotel Yamato (bernama Oranje Hotel atau Hotel Oranye pada zaman kolonial, sekarang bernama Hotel Majapahit) di Jl. Tunjungan no. 65 Surabaya.

Sekelompok orang Belanda di bawah pimpinan Mr. W.V.Ch. Ploegman pada sore hari tanggal 18 September 1945, tepatnya pukul 21.00, mengibarkan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru), tanpa persetujuan Pemerintah RI Daerah Surabaya, di tiang pada tingkat teratas Hotel Yamato, sisi sebelah utara. Keesokan harinya para pemuda Surabaya melihatnya dan menjadi marah karena mereka menganggap Belanda telah menghina kedaulatan Indonesia, hendak mengembalikan kekuasan kembali di Indonesia, dan melecehkan gerakan pengibaran bendera Merah Putih yang sedang berlangsung di Surabaya.

Tak lama setelah mengumpulnya massa di Hotel Yamato, Residen Soedirman, pejuang dan diplomat yang saat itu menjabat sebagai Wakil Residen (Fuku Syuco Gunseikan) yang masih diakui pemerintah Dai Nippon Surabaya Syu, sekaligus sebagai Residen Daerah Surabaya Pemerintah RI, datang melewati kerumunan massa lalu masuk ke hotel Yamato dikawal Sidik dan Hariyono. Sebagai perwakilan RI dia berunding dengan Mr. Ploegman dan kawan-kawannya dan meminta agar bendera Belanda segera diturunkan dari gedung Hotel Yamato. Dalam perundingan ini Ploegman menolak untuk menurunkan bendera Belanda dan menolak untuk mengakui kedaulatan Indonesia. Perundingan berlangsung memanas, Ploegman mengeluarkan pistol, dan terjadilah perkelahian dalam ruang perundingan.

Ploegman tewas dicekik oleh Sidik, yang kemudian juga tewas oleh tentara Belanda yang berjaga-jaga dan mendengar letusan pistol Ploegman, sementara Soedirman dan Hariyono melarikan diri ke luar Hotel Yamato. Sebagian pemuda berebut naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera Belanda. Hariyono yang semula bersama Soedirman kembali ke dalam hotel dan terlibat dalam pemanjatan tiang bendera dan bersama Koesno Wibowo berhasil menurunkan bendera Belanda, merobek bagian birunya, dan mengereknya ke puncak tiang bendera kembali sebagai bendera Merah Putih.

Setelah insiden di Hotel Yamato tersebut, pada tanggal 27 Oktober 1945 meletuslah pertempuran pertama antara Indonesia melawan tentara Inggris . Serangan-serangan kecil tersebut di kemudian hari berubah menjadi serangan umum yang banyak memakan korban jiwa di kedua belah pihak Indonesia dan Inggris, sebelum akhirnya Jenderal D.C. Hawthorn meminta bantuan Presiden Sukarno untuk meredakan situasi.

Tanggal 29 Oktober 1945

Setelah gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris ditandatangani tanggal 29 Oktober 1945, keadaan berangsur-angsur mereda. Walaupun begitu tetap saja terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya. Bentrokan-bentrokan bersenjata di Surabaya tersebut memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur), pada 30 Oktober 1945 sekitar pukul 20.30. Mobil Buick yang ditumpangi Brigadir Jenderal Mallaby berpapasan dengan sekelompok milisi Indonesia ketika akan melewati Jembatan Merah. Kesalahpahaman menyebabkan terjadinya tembak menembak yang berakhir dengan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby oleh tembakan pistol seorang pemuda Indonesia yang sampai sekarang tak diketahui identitasnya, dan terbakarnya mobil tersebut terkena ledakan granat yang menyebabkan jenazah Mallaby sulit dikenali. Kematian Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby, Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh untuk mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 untuk meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA.

Tom Driberg, seorang Anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh Inggris (Labour Party). Pada 20 Februari 1946, dalam perdebatan di Parlemen Inggris (House of Commons) meragukan bahwa baku tembak ini dimulai oleh pasukan pihak Indonesia. Dia menyampaikan bahwa peristiwa baku tembak ini disinyalir kuat timbul karena kesalahpahaman 20 anggota pasukan India pimpinan Mallaby yang memulai baku tembak tersebut tidak mengetahui bahwa gencatan senjata sedang berlaku karena mereka terputus dari kontak dan telekomunikasi.

Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya, Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.

Ultimatum tersebut kemudian dianggap sebagai penghinaan bagi para pejuang dan rakyat yang telah membentuk banyak badan-badan perjuangan / milisi. Ultimatum tersebut ditolak oleh pihak Indonesia dengan alasan bahwa Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri, dan Tentara Keamanan Rakyat TKR juga telah dibentuk sebagai pasukan negara. Selain itu, banyak organisasi perjuangan bersenjata yang telah dibentuk masyarakat, termasuk di kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar yang menentang masuknya kembali pemerintahan Belanda yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indonesia.

Kisah dibalik Tanggal 10 November, sebagai Hari Pahlawan
Ilustrasi 10 November
"Soekarno, Pangeran Dipanegara, Sutomo, Jendral Soedirman, Mohammad Hatta, dan Sultan Sjahrir"

Pada 10 November pagi

Tentara Inggris mulai melancarkan serangan berskala besar, yang diawali dengan pengeboman udara ke gedung-gedung pemerintahan Surabaya, dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang.

Inggris kemudian membombardir kota Surabaya dengan meriam dari laut dan darat. Perlawanan pasukan dan milisi Indonesia kemudian berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Terlibatnya penduduk dalam pertempuran ini mengakibatkan ribuan penduduk sipil jatuh menjadi korban dalam serangan tersebut, baik meninggal maupun terluka.

Di luar dugaan pihak Inggris yang menduga bahwawanan di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo tiga hari, para tokoh masyarakat seperti pelopor muda Bung Tomo yang berpengaruh besar di masyarakat terus menggerakkan semangat perlawanan pemuda-pemuda Surabaya sehingga perlawanan terus berlanjut di tengah serangan skala besar Inggris.

Tokoh-tokoh agama yang terdiri dari kalangan ulama serta kyai-kyai pondok Jawa seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai-kyai pesantren lainnya juga mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat sipil sebagai milisi perlawanan (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kyai) shingga perlawanan pihak Indonesia berlangsung lama, dari hari ke hari, hingga dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran skala besar ini mencapai waktu sampai tiga minggu, sebelum seluruh kota Surabaya akhirnya jatuh di tangan pihak Inggris.

Setidaknya 6,000 – 16,000 pejuang dari pihak Indonesia tewas dan 200,000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya. Korban dari pasukan Inggris dan India kira-kira sejumlah 600 – 2000 tentara. Pertempuran berdarah di Surabaya yang memakan ribuan korban jiwa tersebut telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada hari 10 November ini kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan oleh Republik Indonesia hingga sekarang.

Terima kasih sudah membaca semoga apa yang kita baca hari ini bisa bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita dapat hari ini ada baiknya jika kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .