Hello good millennial, jumpa lagi di blogger joeshapictures tema hari ini adalah tentang "Kematin Pahlawan Cilik Ade Irma Suryani Nasution" penasaran, yuk kita baca !
Publik saat ini tengah dalam perdebatan terkait kasus sejarah G30S/PKI. Ternyata para pahlawan yang tewas dalam kejadian tersebut tak hanya orang-orang dewasa, namun juga ada seorang gadis cilik, ia adalah putri dari AH Nasution, Ade Irma Suryani Nasution. Ade Irma, gadis kecil yang tak bersalah itu juga tewas tertembak dalam pelukan ibunya. Menurut kesaksian putri Sulung AH Nasution, Hendrianti Sahara Nasution, sang adik tewas tertembak dari jarak dekat.
Publik saat ini tengah dalam perdebatan terkait kasus sejarah G30S/PKI. Ternyata para pahlawan yang tewas dalam kejadian tersebut tak hanya orang-orang dewasa, namun juga ada seorang gadis cilik, ia adalah putri dari AH Nasution, Ade Irma Suryani Nasution. Ade Irma, gadis kecil yang tak bersalah itu juga tewas tertembak dalam pelukan ibunya. Menurut kesaksian putri Sulung AH Nasution, Hendrianti Sahara Nasution, sang adik tewas tertembak dari jarak dekat.
Ade Irma Suryani Nasution |
Kematin Ade Irma Suryani Nasution
Kisah itu berawal pada pukul 3.30 WIB dini hari, ketika Jenderal AH Nasution dan istrinya, Johana Sunarti Nasution, terbangun dari tidur. "Pukul 3.30 pagi, ibu saya dan ayah terbangun gara-gara nyamuk. Terdengar pintu digerebek, ibu saya melihat Cakrawabirawa masuk," ujar Hendrianti kepada reporter TV One. Menyadari ada pasukan Cakrabirawa, istri AH Nasution menutup kembali pintu tersebut lalu mengatakan kepada suaminya, "Itu yang membunuh kamu sudah datang."
"Pintu ditutup, ditembak oleh cakrawabirawa, lalu ditahan lagi oleh ibu saya. Lalu bapak (AH Nasution) bangun dan bilang biar saya hadapi, tapi ibu bilang jangan," papar Hendrianti. Saat kehadiran pasukan Cakrabirawa, Ade Irma saat itu tengah bersama ibu dan ayahnya, AH Nasution). Sang ibu hendak menyelamatkan suaminya, AH Nasution, yang saat itu memang menjadi incaran.
"Ibu bilang ke adik bapak, tolong pegang Irma, karena dia harus menyelamatkan bapak. Sementara ibu beliau nangis lihat ayah ditembak," kata Hendrianti. Adik AH Nasution pun menggendong Ade Irma Suryani, namun karena panik dan ia membuka pintu yang diberondong oleh pasukan Cakrabirawa. "Langsung, (pasukan Cakrabirawa) menembak adik saya. Jaraknya segini (sambil menunjuk diorama tempat ditembaknya Ade Irma dalam jarak dekat)," tutur Hendrianti.
"Adik saya ditembak, peluru masuk ke tangan tante saya, dan menembus ke badan adik saya," ujar Hendrianti. Setelah Ade Irma Suryani tertembak, pintu ditutup kembali oleh Johanna Nasution. Istri AH Nasution pun menggendong tubuh Ade Irma Suryani yang bersimbah darah, sambil mengantar A.H Nasution untuk menyelamatkan diri.
Setelah pasukan Cakrabirawa meninggalkan kediaman A.H Nasution, Johanna dan keluarga langsung membawa Ade yang sudah bersimbah darah ke RSPAD untuk mendapat pertolongan. Setelah menjalani operasi, lima hari kemudian ia dipanggil sang maha kuasa.
Terima kasih sudah membaca semoga apa yang kita baca hari ini bisa bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita dapat hari ini ada baiknya jika kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .
*Sumber: TV ONE
0 komentar:
Post a Comment